Minggu, 30 November 2008

kang tukul tampil lagi

Tempo hari, Jumat 29 Nopember 2008, pagi-pagi saya ngakak (kwakkwakkwak....). Sampai-sampai ibuku yang lagi ngitung-ngitung di warung dan bapakku yang lagi duduk berjemur keduanya kaget. Pasalnya, waktu mau berangkat kerja nglihat Tukul Arwana ada di koran katanya mau tampil lagi. Spesialnya tampil lagi pada stasiun TV yang sama dengan acara 'Bukan Empat Mata'.
Ada-ada saja mereka..., tapi hebat juga tuh. Entah yang pinter teamworknya, yang ounya TV, apa sistemnya yang aneh, atau mungkin ada investor yang berani? Au ah...!
Tapi yang jelas, acara itu janganlah dilarang kalau nggak kebangetan. Toh mereka nggak ngajarin orang nyolong, membunuh, korupsi atau apalagi yang bikin orang jadi jahat.
Rakyat kecil - seperti saya, kang dirjo, slamet, mukidi - perlu hiburan segar dan relatif sehat.
sehatnya?
Iya daripada sinetron yang motifnya nggak jelas, malah ngajak orang dengki, iri, ngrebut harta orang, rebutan warisan, kadang juga anak sekolah yang glamor seneng nyelakain temennya...etc.
Begitulah negeri ini yang buruk kadang dipertahankan sedang yang biasa-biasa saja sulit hidupnya apalagi yang bener sering ketekan....