Kesibukan Hari Kemerdekaan sudah lewat, bahkan acara sudah ganti kesibukan puasa. Warga RT 04 RW 1 Gomblang, menanyakan hasil foto-foto kegiatan tujuh-belasan kemarin kepada Dibyo Suwignyo.
Memang, Dibyo yang membawa kamera digital dan jeprat-jepret pada setiap kegiatan peringatan kemerdekaan kemarin. Makanya beberapa warga selalu tanya foto tujuhbelasan kalau ketemu Dibyo.
Paling males kalau disuruh nyetak, apalagi acara rame-rame, gak jelas siapa yang nanti akan membiayai. Pernah, suatu saat Dibyo mencetak foto hasil jepretannya dan dipasang di Mading RT, karena sebagian warga minta dan sang bos RT mengatakan untuk mencetak dulu. Tapi ternyata, ketika sudah dicetak tidak ada tanda-tanda pertanggungjawaban. Apalagi Dibyo orangnya gampang sungkan.
Dan kini file hasil foto dipasrahkan ke bos, terserah mau diapakan nantinya.
Tetapi para warga tahunya Dibyo adalah tukang fotonya maka pertanyaan, permintaan bahkan protes tentang foto.
Tidak kurang akal, untuk ngeles dari cecaran warga, dijawab, "Saya kan hanya tukang foto...bukan tukang cetak!". "Kalau mau pada nyetak, tuuh...tukang cetaknya...!" sambil nunjuk pak Purwanto, boss RT yang juga punya usaha percetakan.
