Lagi, Israel melakukan tindakan-tindakan yang memancing keruhnya suasana di Timur Tengah. Tidak hanya itu, memungkinkan naiknya suhu politik dunia juga membuka segala kemungkinan munculnya kekerasan lingkup yang lebih luas.
Militer Israel baru-baru ini (Senin 31 Mei 2010) dini hari menyerang iring-iringan kapal bantuan kemanusiaan. Sedikitnya 12 orang tewas dalam serangan itu, ada diantaranya warga Negara Indonesia. Menurut keterangan militer Israel, sedikitnya 10 orang terbunuh dan terdapat sejumlah orang terluka. Sedangkan lembaga bantuan Turki melaporkan, setidaknya 15 orang tewas dan sebagian besar adalah warga Turki.
Entah apa yang diinginkan Israel, sekedar menunjukkan kekuatannya yang tak tergoyahkan. Bisa jadi Israel memang ingin memancing untuk membuka masalah baru.
Selama ini memang, apa yang dilakukan Israel, walaupun mereka melakukan pembantaian terhadap penduduk Palestina namun dunia hanya sekedar mengutuk. Walaupun serdadu Israel dengan terang-terangan membunuh bayi, anak kecil, wanita dan warga sipil, selalu saja lolos dari perhatian dunia. Ya dunia hanya sekedar mengutuk.
Sangat berbeda jika yang melakukan adalah umat Islam, semua mata membelalak. Bukan hanya kutukan, tapi aksi militer brutal tanpa melihat siapa yang ditembak. Sementara memang sperti itu adanya, dunia masih menutup satu mata.