Senin, 13 Agustus 2012

SEMUA SALAH


Suasana kereta memang agak panas, Joko tanpa ragu mereguk air kemasan botol, walau itu hari masih dalam bulan ramadan.
"Maaf..katanya panjenengan muslim." Mas Fathur yang duduk di sebelahnya ambil komentar.
"iya mas...saya ambil ruksoh.." mas Joko paham pertanyaan mas Fathur.
"Kan cuman deket mas, Purwokerto - Jogja naik kretaapi lagi." Komen mas Fathur yang tetep puasa kepada mas Joko -baru kenal di kereta itu- yang ambil ruksoh.
"Boleh kan...dalam Qur'an dah disebut kok...itu Qur'an mas...Allah dah memberi keringanan...saya nggak mau sombong..." bela mas Joko.
suasana diskusi kecil di kereta api jadi panas ketika dua orang mulai mendebatkan perkara ruksoh puasa dalam perjalanan.
Di hadapan mereka kebetulan ada seorang bapak yang tenang memperhatikan perdebatan mereka, namun tidak mau ambil bagian dalam 'arena' itu.
Oleh karenanya kedua orang yang berdebat itu mencoba mencari pembelaan pada beliau.
"Maaf pak...anda pasti mengikuti perbincangan kami, dan sepertinya bapak paham dengan hukum." Mas joko mencoba membuka perbincangan dengan bapak itu.
"Iya pak, biar gamblang...siapa yang benar diantara kami." mas Fathur ikut menggaris bawahi.
"Saya orang biasa mas, gak tau banyak hukum...tapi kalau disuruh menentukan siapa yang benar..." Bapak kalem itu mulai mengeluarkan statement.
"Semua salah....kenapa semua salah....karena anda berdua saling menyalahkan dan jadi bertengkar.."
Coba kalau anda berdua bisa saling memahami, memaklumi...betul semua..." kata bapak kalem itu tenang...