Rabu, 12 Agustus 2009

KARNAVAL H U T R I KE-64



Bulan Agustus memang merupakan bulan sibuk bagi bangsa Indonesia, karena tanggal 17 pada bulan itu merupakan hari besar, yaitu Hari Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Untuk memeriahkannya, Kecamatan Gomblang (bukan nama sebenarnya looh..), mengagendakan bahwa tiap dua tahun diadakan Karnaval Budaya dan Pembangunan. Nah, pada tahun 2009 ini, bertepatan jadwal kegiatan karnaval tersebut.
Oleh karena itu, dalam Rapat Rutin dan Arisan RW 01 Kelurahan Gomblang, Kecamatan Gomblang, salah satu agenda acaranya adalah membahas persiapan karnaval untuk memeriahkan HUT RI 64 di Kecamatan.
Yang menjadi permasalahan adalah minimnya kas keuangan RW, sementara subsidi dari Kelurahan juga hanya sekedarnya. Sementara kalau tidak ikut tampil dalam karnaval diberi tugas menyediakan konsumsi bagi peserta lain (nah loh!)
Ditengah-tengah bingungnya para peserta Rapat Rutin dan Arisan RW 01 dalam menentukan Tampilan untuk Karnaval tersebut, Dibyo Suwignyo, sekretaris RT 04 selaku wakil kontingen RT-nya, menyela usul.
Untuk mengiritkan anggaran ternyata Dibyo malah mengusulkan untuk menampilkan "Pakaian Daerah". Kontan beberapa perwakilan RT balik mengomentari usulan Dibyo, karena kalau menampilkan pakaian adat bisa-bisa biaya malah tambah bengkak.
Tapi kemudian Dibyo menjelaskan bahwa supaya biaya bisa minim dan anggarannya bisa untuk beli bensin dan nyewa mobil bak bahkan sisanya mungkin masih banyak, yaitu menampilkan "Pakaian Daerah Kumuh".