Kamis, 12 Agustus 2010

SAATNYA BANGSA INI BERPUASA

Tentunya kita pernah mendengar lagu "Ibu Pertiwi", lagu yang menceritakan kesedihan ibu pertiwi karena kekayaan negeri ini lenyap entah kemana. Lagu itu memang lagu yang baru digubah puluhan tahun yang lalu, tapi isinya gambaran masa kini dan yang akan datang.
Negeri ini memang sedang dalam keadaan merana, tapi penghuninya, sebagian anak-anak bangsanya justru berpesta-pora. Sebagian penghuni negeri ini tidak sedikit yang merasa kaya raya, atau merasa sangat kuasa, mengumpulkan harta dengan mengeruk seisi bumi di negeri ini untuk dijual, dan tentunya demi kepentingan pribadi.
Mereka tidak peduli jika ada yang lebih berhak mendapatkan bagian. Mereka tidak peduli jatah yang mereka ambil mengganggu kelangsungan pembangunan. Bahkan mereka tidak peduli jika bagian yang mereka ambil mempengaruhi perut dan kesehatan orang lain.
Bahkan setiap generasi lahir anak-anak bangsa yang seperti itu...ya karena meniru...Atau memang dibina untuk kelangsungan hidup yang lebih tua..
Kapankah anak-anak bangsa ini sadar? Kalau tidak bisa berhenti, ya paling tidak berkurang lah...
Mumpung Ramadhan, mungkin lebih tepat jika bangsa ini benar-benar mau berpuasa. Mau menahan nafsu-nafsu angkaranya, yang mungkin selalu ingin mengeruk kekayaan. Atau berpuasa untuk menahan napsu korupsi.
Ah.., mungkin lebih baik lagi jika Ramadhan ini bisa jadi sarana untuk membuka kesadaran diri serta memperbaiki diri. Melalui puasa, merefleksi lebih dalam, betapa negeri ini nyaris hancur yang justru oleh penghuninya sendiri...
Andaikan seluruh anak bangsa ini mau benar-benar berpuasa....mungkin negeri ini bisa bangkit.

Minggu, 08 Agustus 2010

HARI PEMBAKARAN AL QUR'AN SEDUNIA: Ajakan Orang Prustasi

Mungkin banyak orang yang terhenyak kaget. Betapa tidak, muncul isu akan adanya Hari Membakar Al Qur'an Sedunia yang dikampanyekan dan diprovokasi oleh kelompok Dove World Outreach Center yang dipelopori pastor Terry dan Sylvia Jones.
Kampanye tersebut dilakukan dengan alasan untuk memperingati 9 tahun serangan 11 September yang menghancurkan menara kembar di AS. Benak kerdil mereka mungkin menganggap kalau yang melakukan adalah seluruh umat Islam di dunia.
Mereka mungkin lupa ada berapa juta penduduk Amerika yang muslim dan mereka dengan rela menjaga kenyamanan dan keamanan di negara tersebut. Mereka juga pasti lupa bahwa sebagian hidup mereka ditopang oleh warga (umat) Islam diseluruh dunia. Mereka juga tidak ingat berapa juta umat islam yang sudah terbunuh oleh kebijakan-kebijakan Amerika.
Mereka hanya ingat kalau keberadaan mereka terganggu.
Mungkin benak kerdil mereka perlu diingatkan mengapa Amerika sampai sering diganggu. Apa saja yang telah telah dilakukan Amerika serikat terhadap negara-negara lain. Berapa juta rakyat di negara lain telah terbunuh oleh kebijakan-kebijakan presiden mereka yang gila.
Benak mereka mungkin memang kerdil