z
Sesuai dengan visinya, Teladan dalam Imtak Terdepan dalam Ipteks, mau tidak mau SMP Muhammadiyah Gombong, harus selalu melakukan inovasi dalam pembelajaran. Terlebih lagi sebagai bagian dari Perserikatan Muhammadiyah, selain memiliki tanggungjawab dakwah, juga memiliki tanggungjawab mencerdaskan dan memajukan umat. Juga dalam menghadapi kemajuan teknologi yang ada dikehidupan masa mendatang.
Salah satu inovasi pembelajaran yang sedang dilakukan adalah Penerapan Pembelajaran Berbasis ICT (TIK). Dalam upaya penerapan pembelajaran berbasis TIK, sebenarnya sudah dirintis sejak 3 tahun yang lalu, dengan dibangunnya laboratorium komputer yang telah terkoneksi dengan internet, yang dapat menampung 25 peserta didik atau satu kelas secara bersama-sama.
Walau masih terbatas pada Mata Ajar TIK dan beberapa guru yang memanfaatkan sebagai media pembelajaran, paling tidak sudah bisa mengenalkan peserta pada teknologi informasi dan komunikasi. Beberapa pengajar juga dapat memanfaatkan untuk melaksanakan KBM ketika ruangan tersebut tidak digunakan untuk kegiatan praktik mata ajar TIK.
Bahkan SMP Muhammadiyah Gombong, sempat mengadakan pelatihan-pelatihan komputer dan pengenalan internet bagi guru-guru Sekolah Dasar dan Perangkat Desa di sekitar Kecamatan Gombong pada bulan Juni dan Juli 2008. Pada tanggal 24 Mei 2009 yang lalu digunakan untuk pelaksanaan Diklat Penentuan Jadwal Sholat dan Arah Kiblat bagi Takmir Masjid, Guru, Pelajar, Mahasiswa dan Umum di sekitar Gombong dan Karanganyar
Untuk lebih memantapkan penerapan pembelajaran berbasis TIK , SMP Muhammadiya Gombong melakukan suatu gebrakan, yaitu Pengadaan Laptop bagi Guru, Satu Laptop Satu Guru. Memang pengadaan laptop tersebut dilakukan dengan cara membeli dengan mengangsur. Namun pihak sekolah bekerja sama dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Gombong memberikan subsidi, sehingga tidak terlalu memberatkan para guru.
Mungkin ada pihak yang memandang bahwa tindakan tersebut terlalu muluk. Tetapi untuk menuju suatu kemajuan dan inovasi kebijakan tersebut merupakan langkah tidak salah. Bahkan bisa dikatakan sebagai cara untuk mendorong para guru untuk lebih mengenal-memanfaatkan komputer dan internet sebagai media pendidikan dan tidak hanya tergantung pada buku-buku ajar serta dapat memperkaya materi ajar melalui media internet.
Ke depannya dalam kegiatan pembelajaran guru menggunakan laptopnya masing. Materi pembelajaran yang disampaikan tersimpan didalam laptop dan disampaikan melalui monitor yang terpasang didepan kelas atau menggunakan proyektor. Tidak hanya untuk kegiatan pembelajaran, adminstrasi guru pun dilakukan dengan laptopnya masing-masing.
Memang, jika satu laptop satu siswa sebagai media belajar maupun pembelajaran belum dapat diwujudkan, seperti yang telah terlaksana di Vietnam. Tetapi sebagai media pembelajaran, tepatnya media penyampaian materi kepada siswa disampaikan melalui monitor LCD 40” yang terpasang di depan kelas. Menurut rencana 8 ruang belajar menggunakan monitor, untuk saat ini telah terpasang 4 monitor.
Bagi siswa juga disediakan Pojok Internet, media diluar kelas kelas yang khusus diperuntukan bagi siswa yang akan mengunduh materi pembelajaran atau mengunggah tugas-tugas pelengkap pembelajaran. Bahkan untuk keperluan-keperluan informasi dan komunikasi lainnya.
Akan lebih lengkap lagi akses internet dapat dilakukan melalui hotspot. Perangkat hotspot tengah dipersiapkan, dengan jangkauan +/- 200m. Guru (dan siswa) akan lebih mudah mengakses internet untuk keperluan kegiatan pembelajaran.
Minggu, 21 Juni 2009
Senin, 01 Juni 2009
LINUX (TIDAK) KEBAL VIRUS
Sempat kaget memang, selama ini yang ada dalam benak saya (mungkin juga di benak umum awam) yang namanya Linux, apapun distro-nya gak bakalan terkena virus. Tetapi setelah baca PCplus edisi 334/VII/26 Mei-8Juni 2009 tertulis di hal 2: Linux tak Kebal Virus.
Ternyata selama ini ada anggapan keliru terhadap Sistem Operasi Linux, yang kebal terhadap virus. Sudah terdeteksi 2 trojan, 22 virus dan 11 worm menyusup di sistem operasi Linux. Cukup mengagetkan bagi masyarakat yang selama ini tahunya Linux bebas virus. Walaupun masih dibawah Windows secara kuantitas dalam hal inveksi program jahat, tetapi tetap menjadi catatan penting bagi pengguna Linux.
Memang, sistem operasi seaman apapun merupakan buatan oleh manusia. Apapun yang dibuat manusia sudah pasti dan pasti punya kelemahan. Bisa dibuat oleh manusia berarti juga bisa diutak-atik juga oleh manusia. Bisa kita ambil contoh, bangunan sekuat apapun pasti bisa diterobos, tinggal tingkat keseringan penorobosan itu terjadi.
Tak terkecuali MacOs yang juga selama ini jarang terjangkit virus. Tercatat sejak Januari 2009 tersusupi virus yang menyebar melalui software iWork'09 ilegal dan Adobe Photoshop CS4 for Mac. Walaupun terhitung masih 'coba-coba' tapi memaksa pengguna MacOs untuk waspada, karena mungkin nanti akan tertembus virus yang lebih serius.
Walaupun begitu para pengguna Linux yang masih awam tidak perlu panik apalagi lari kembali pakai OS bajakan. Karena pada sistem operasi Linux tidak terserang secara langsung, namun file yang terinfeksi lebih banyak disebabkan oleh interaksi dengan server atau OS lain. Oleh karena kalau rajin men-scan virus dengan antivirus yang ter-update juga beri perlakuan yang sama seperti pada OS MsWindows, dengan begitu file akan aman.
Ternyata selama ini ada anggapan keliru terhadap Sistem Operasi Linux, yang kebal terhadap virus. Sudah terdeteksi 2 trojan, 22 virus dan 11 worm menyusup di sistem operasi Linux. Cukup mengagetkan bagi masyarakat yang selama ini tahunya Linux bebas virus. Walaupun masih dibawah Windows secara kuantitas dalam hal inveksi program jahat, tetapi tetap menjadi catatan penting bagi pengguna Linux.
Memang, sistem operasi seaman apapun merupakan buatan oleh manusia. Apapun yang dibuat manusia sudah pasti dan pasti punya kelemahan. Bisa dibuat oleh manusia berarti juga bisa diutak-atik juga oleh manusia. Bisa kita ambil contoh, bangunan sekuat apapun pasti bisa diterobos, tinggal tingkat keseringan penorobosan itu terjadi.
Tak terkecuali MacOs yang juga selama ini jarang terjangkit virus. Tercatat sejak Januari 2009 tersusupi virus yang menyebar melalui software iWork'09 ilegal dan Adobe Photoshop CS4 for Mac. Walaupun terhitung masih 'coba-coba' tapi memaksa pengguna MacOs untuk waspada, karena mungkin nanti akan tertembus virus yang lebih serius.
Walaupun begitu para pengguna Linux yang masih awam tidak perlu panik apalagi lari kembali pakai OS bajakan. Karena pada sistem operasi Linux tidak terserang secara langsung, namun file yang terinfeksi lebih banyak disebabkan oleh interaksi dengan server atau OS lain. Oleh karena kalau rajin men-scan virus dengan antivirus yang ter-update juga beri perlakuan yang sama seperti pada OS MsWindows, dengan begitu file akan aman.
Langganan:
Postingan (Atom)