Model motor bebek baru dari pabrikan sepertinya (menurut pengamatan di daerah penulis) sepertinya belum terlalu menambah semaraknya motor. Mungkin ada beberapa yang benar-benar baru (karena sebelumya belum ada), juga model baru dari pengembangan varian terdahulu. Dari 4 pabrikan besar yang mengeluarkan model baru bahkan varian baru, hanya beberapa gelintir yang lalu-lalang di jalan raya.
Entah karena kejenuhan masyarakat (beralih pada jenis yang lagi ramai, yaitu matic) atau pengaruh krisis global yang masih bertahan. Yang jelas, sepanjang pengamatan penulis, model baru motor bebek belum begitu merajai jalan kampung maupun jalan raya. Bahkan model motor spektakuler sekalipun.
Namun begitu tak ada salahnya jika muncul ide-ide pengembangan desain motor yang lain dengan dasar underbone (bebek). Mungkin saja bisa di'cap' muluk-muluk, tapi yang namanya ide, (lagi) tidak ada salahnya. Gak bisa diujudkan, tinggal belokan dikit agar lebih rasional.
Penulis njajal menampilkan desain motor yang masih agak umum, yaitu mengambil bentuk 'ayam jago' (bebek dengan kaki depan mirip motor batangan). Penulis lebih sreg dengan istilah Bebek minimalis, karena memang tak banyak aksesoris, paling tambahan penunjang.
Mesin masih mengandalkan motor bebek umumnya, diambilkan dari yamaha generasi Jupiter-Vega. Ambil utuh dirasa tidak masalah, upgrade mungkin lebih baik, untuk mewujudkan bebek kota gila.
Sektor rangka, ambil yang ada. mungkin ada rombakan sedikit, disesuaikan dengan piranti pendukung. Shockbreaker tunggal menyangga 'capit urang" yang masih ganda (masih patut untuk jaman sekarang) dibagian belakang.
Mungkin masih perlau perbaikan sana-sini biar jadi desain yang sempurna...ada ide?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar