Baru-baru kemarin kiriman senjata dari Pindad ke Pilipina kena razia. Entah karena kapalnya atau kiriman yang bermasalah. Ada juga yang janggal, dalam peti senjata dari Pindad, ada beberapa pucuk yang berlabel Galil. Padahal Galil adalah merek-merek senapan yang kadang dipakai untuk nembaki orang Palestina (senapannya orang Israel). Ndak tahu apa memang dari Tanjungpriok atau dioplos dimana.
Biarin aja dulu, saya cuma mau mengenalkan senjata baru berupa senapan serbu yang mungkin cocok buat tentara RI. Modelnya agak beda dengan senapan-senapan Pindad, yang mengambil lisensi FNC (SS1) dan gabungan FNC-AK (SS2). Walaupun keduanya dah cukup mumpuni untuk berjaga-jaga dari ancaman luar maupun ancaman dari dalam.
Senapan serbu baru ini menggunakan model mekanisme dalam popor (MDP), seperti modelnya Steyr, Famas, Enfield SA80/L85A1 atau senapan 'kebalik' lainnya. Memang sih senapan ini tidak murni dari dalam negeri, separti pendahulunya. Lebih tepat disebut rombakan, modifikasi lah.
Senapan ini saya sebut dengan SS3-MDP dengan codename Gnasta (tangan api).Bodi utama masih menggunakan SS1, hanya ditutup popor ZM-LS300 (USA). Mekaisme trigger saya pasang punya Minimi, pada bagian depan magazen atau dibawah laras. Sedangan laras menggunakan kepunyaan AK. Ada pegangan didepan trigger untuk kenyamanan menembak juga keker (teleskop) untuk sebagai perperal opsional.
Saya pikir model ini tidak ketinggalan jaman, banyak negara yang memodifikasi senapan-senapan konnvesional menjadi MDP. Termasuk AK dirombak menjadi Groza di Russia, sedang Iran memmbuat Khaibar hasil rombakan AR/M16.
Mungkin pekerjaan seperti ini mudah dilakukan oleh desainer-desianer atau para teknisi di pindad. walaupun sebenarnya menggunakan dasar mekanisme konvesional, tapi dilihat dari bentuknya bagaikan rombakan total. Dan gaya tidak ketinggalan. Dan lagi dari segi dimensi, ada pengurangan ukuran, karena bagian popor dipakai untuk mekanisme penembakan.
Itu pikiran saya, entah menurut para ahli senjata, atau para pembaca. Mungkin ada ide-ide lain yang kreatif dan inovatif. Ndak ada salahnya toh ikut urun ide bagi persenjataan TNI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar