Sempat kepikir dalam benak untuk mengantongi DSLR...tapi apa daya harganya tak bisa diajak kompromi...walau mungkin di iklan tertulis "harga terjangkau"...hehehehe...terjangkau bagi yang punya duit...
Pernah juga sih...kebelet mau meminang DSLR... Dah siap ke ATM narik simpanan sejumlah harga yang ditawarkan (yang paling murah dari Nikon..)
Tapi hari berikutnya sama teman ditemukan pada kerabatnya yang punya profesi potograpi...setelah panjang lebar ngomong tentang kamera...akhir kendor...cooling down critanya...
Ya timbang-ditimbang...kayanya belum siap deh nenteng DSLR yang harganya bukan cuma 1 atau 2 jeti...Tapi tetep saja...rasa penasaran masih 'punya'. Browsing...googling sekedar melihat-lihat kamera digital.
Tapi...akhirnya ... tergelitik lagi neh setelah ngliat kabar (walau dah agak lama...) Nikon ngrilis produk baru - yang katanya kamera entry-level..(...lagi-lagi katanya terjangkau...hehehe...)
Secara resmi... Nikon meluncurkan produk baru bernama D3100 yang diposisikan untuk mengisi segmen entry level... (nah looh...) yang sebelumnya ditempati oleh D3000.
Bodinya yang persis sama punya D3000.....produk gress ini justru mengejutkan dengan menawarkan fitur movie recording yang sebelumnya hanya ada di DSLR Nikon yang punya harga jual lebih tinggi.... Tidak tanggung-tanggung, D3100 justru menjadi DSLR pertama Nikon yang sanggup merekam video dengan resolusi full High Definition atau 1920 x 1080 piksel....bahkan kamera sekelas D3S pun hanya menawarkan resolusi HD 1280 x 720 piksel saja.... Hal ini tentu jadi kabar baik bagi mereka yang menantikan era video recording berkualitas yang terjangkau (iya kaan.....).... Hebatnya, fitur movie di D3100 ini sudah mendukung continuous AF sehingga tak perlu lagi mengatur ring manual fokus saat sedang merekam video.
Berikut spesifikasi lengkap dari Nikon D3100 :
sensor CMOS 14 MP (23.2 x 15.5 mm)
live View
Continuous AF pada video mode/live view
LCD 3 inci res 230k piksel (tidak bisa dilipat-putar/swivel)
ISO 100 – 12800
flash sync 1/200 detik
11 titik AF (multi CAM 1000)
Quiet Shutter Release Mode
usia shutter 100.000 kali pakai
420-pixel RGB 3D Color Matrix II metering sensor
HD Video 1920 x 1080p 24 fps dan 1280 x 720p 30 fps/24 fps
AVCHD video codec (H.264), HDMI out
EXPEED2 processor
pengguna bisa menyimpan picture profiles
video editing didalam kamera
burst 3 fps saja
Katanya...dilihat dari spesifikasinya D3100 ini, terjadi perombakan besar-besaran dari D3000 seperti sensor CMOS 14 MP, ISO maksimal yang luar biasa tinggi di ISO 12800, full HD movie, live view dan prosesor EXPEED2... Bahkan dalam beberapa aspek D3100 ini bisa ‘mematikan’ penjualan kakaknya yaitu D5000...(lhooh...??)
Melihat peningkatan yang pesat pada D3100 ini, ada dugaan Nikon akan menghentikan kelanjutan produk D5000 yang serba tanggung dalam hal fitur dan harga.
Bisa jadi kedepannya Nikon hanya akan mengandalkan satu produk saja untuk mengisi segmen pemula (yaitu D3100 ini), sedangkan pada segmen semi-pro diprediksi Nikon juga akan melebur dua kelas yaitu D90 dan D300 (dirumorkan akan bernama D95). Kuat dugaan kebijakan ini diakibatkan oleh kondisi resesi ekonomi global yang memaksa produsen membuat segmentasi produk yang simpel dan jelas.
Kalau dibanding dengan rivalnya...yaitu Canon, maka semestinya D3100 ini ditargetkan untuk bersaing dengan apapun yang akan dikeluarkan oleh Canon untuk menggantikan EOS 1000D (yang diprediksi akan bernama EOS 2000D). Rumornya jika EOS 2000D nanti akan memiliki fitur HD movie. Namun bila EOS 2000D batal muncul, setidaknya Nikon D3100 berani juga kalau diadu dengan EOS 500D, misalnya. Oya, Canon juga dirumorkan akan meluncurkan EOS 60D dengan layar LCD lipat, yang akan semakin menambah banyak pilihan untuk kita. Apapun reaksi Canon atas kehadiran D3100 ini, pastinya akan menarik untuk diikuti...
......Daah tambah ngileer neeh...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar