Jumat, 02 Desember 2011

ANYANG-ANYANGAN


"Ngapain sih pak...Dari tadi sliwar-sliwer" Kang Dibyo penasaran sama Pak Suryo, rekan kerjanya. "Pake pringas-pringis lagi..."
"Anyang-anyangen kang..." jawab Pak Suryo.
"Gaah...anyangen dewe..." Sambut Kang Dibyo.
"Lhaah...Kang Dibyo...Orang lagi susah malah diajak sulaya" Pak Suryo menimpali
"Hehehe...Sorry mazbro maksud hatiku ini mengurangi beban berat dirimu itu..." Kang Dibyo meluruskan maksudnya.
"Gak tau nih boss...tiba-tiba anyang-anyangen" Pak Suryo menjelaskan, "Padahal dari rumah tadi noproblem."
"Apa tadi minum teh panas campur es ya..." tambah Pak Suryo.
"Kata orang sih gitu...tapi aku sendiri noproblem" Kang Dibyo menyanggah. "aku sering nyampur kopi panas dengan air dingin, mentah lagi...hehehe..nggak anyang-anyangen tuuh..."
"Mang jorok sampeyan boss..." Pak Suryo komen sambil pringas-pringis nahan rasa pingin pipis.
"Sebentar boss...mau ke wc...!" Seru Pak Suryo sambil lari.
***
Tak lama kemudian Pak Suryo kembali, masih pringas-pringis
"Gimana bos..?" tanya Kang Dibyo
"Yaa masih kaya gini..." terang Pak Suryo.
"Kenapa pak Suryo, kok kelihatannya kurang nyaman?" Tanya bu Teti kebetulan baru masuk ruangan.
"Itu...Kemarin kencing sembarangan...kesambet tuuh.." Goda Kang Dibyo.
"Ngawur aja..." sanggah pak Suryo, "Anyang-anyangan nih bu..Tau nih...mungkin salah minum.." 
"Oo...anyang-anyangan..." Bu Teti menggaris bawahi.
"Iya...kan tadi Pak Suryo dah bilang...anyang-anyangan..." Kang Dibyo mengulangi.
"Apa tadi minum teh panas campur es ya..." tanya Pak Suryo pada bu Teti.
"Aah...kesambet tuuh..." Sela Kang Dibyo.
"Memang banyak mitos mengenai anyang-anyangan" jelas ibu cantik tinggi semampai."Salah satunya yang diutarakan Pak Suryo...dan yang jelas juga bukan kesambet Pak Dibyo.."
"Tuuh...dengerin Kang...!" Pak suryo setuju.
"Anyang-anyangan itu, karena ada gangguan di saluran kemih bapak-bapak" Bu Teti melanjutkan penjelasannya.
"Anyang-anyangan kita sebut saja ISK, Infeksi Saluran Kemih."
"ISK merupakan gangguan pada saluran kemih yang disebabkan adanya sumbatan."
"Biasanya, yang menyumbat itu adalah batu berbentuk kristal yang menghambat keluarnya air seni melalui saluran kemih, sehingga jika sedang buang air kecil terasa sulit dan sakit."
"Tapi, bila saat buang air seni disertai dengan darah, itu petanda saluran kemih anda sudah terinfeksi."
"Nah loh....ati-ati pak Suryo...banyakin ibadah!"Kang Dibyo nyela.
"Diem Kang...dengarin bu Teti tuuh..."Pak Suryo gak mau kalah.

"Jenis batu penyebab anyang-anyangan yang dapat mengendap dalam ginjal dan saluran kemih sangat beragam, di antaranya yaitu batu kalsium oksalat, dan batu kalsium karbonat yang mengandung kapur, batu asam urat dan systin yang tidak mengandung kapur, namun pada umumnya terdiri atas campuran berbagai jenis komponen tersebut. Batu ginjal bervariasi ukurannya dan dapat bersifat tunggal ataupun ganda." Lanjut bu Teti.
"Penyebab timbulnya batu tersebut disebabkan oleh berbagai hal, antara lain terlalu lama menahan buang air kecil sehingga air seni menjadi pekat, dan kurang banyak meminum air putih. Bahkan, terlalu banyak mengkonsumsi soda, kopi manis, teh kental, vitamin C dosis tinggi dan susu, juga dikategorikan termasuk sebagai pemicu terjadinya batu ginjal."

"Selain itu, faktor lainnya yang turut memicu terbentuknya batu di dalam ginjal dan saluran kemih bila banyak mengonsumsi makanan yang banyak mengandung asam urat seperti emping melinjo, jeroan, bayam, maka air kemihnya akan lebih banyak mengandung asam urat sehingga risiko terbentuknya batu asam urat dalam ginjal dan saluran kemih pun meningkat, anyang-anyangan deeh..."

"Naah..maka anyang-anyangan sama sekali tak boleh dianggap remeh." Bu Teti mempertegas.
"Ooo..gitu gitu ya bu...kirain pak Suryo kesambet, karena kencing sembarangan..."Kang Dibyo manggut-manggut.
"Enak aja...aku orang rajin...gak sleder kaya sampeyan kang...!" Pak Suryo gak terima.
"Sudah..sudah...yang penting kita sekarang jaga kesehatan..." Bu Teti menengahi, "Kesehatan bisa jadi mahal kalo kita nggak menjaganya."
"Nyembuhinnya jempol kaki diiket pake karet pak Suryo.." Kang Dibyo nambahi.
"Ngawur lagi nih kang Dibyo.." Pak Suryo menyanggah.
"Laah...jaman modern ini pak Dibyo! Bu Teti menambahi "masa pake cara kaya gitu, minum air yang banyak, atau ke dokter aja..."
"Yang kesambet Kang Dibyo tuuh..." Pak Suryo terkekeh-kekeh lupa anyang-anyangennya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar